Lara Insani Taqwim Abu____Abu: 06/02/11 - 13/02/11

Rabu, 09 Februari 2011

Hidup Ini Sederhana


Add caption
Hidup Ini Sederhana


Ada seseorang saat melamar kerja, memungut
sampah kertas di lantai ke
dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-
interview, dan dia
mendapatkan pekerjaan tersebut.
* Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat
mudah, cukup memelihara
kebiasaan yang baik.

Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda.
Suatu saat ada seseorang
yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki
di toko tsb. Selain
memperbaiki sepeda tsb, si anak ini juga
membersihkan sepeda hingga bersih
mengkilap. Murid-murid lain menertawakan
perbuatannya. Keesokan hari
setelah sang empunya sepeda mengambil
sepedanya, si adik kecil
ditarik/diambil kerja di tempatnya.
* Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil
sangat mudah, cukup punya
inisiatif sedikit saja.

Seorang anak berkata kepada ibunya: "Ibu hari ini
sangat cantik."
Ibu menjawab: "Mengapa?"
Anak menjawab: "Karena hari ini ibu sama sekali
tidak marah-marah."
* Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah
mudah, hanya perlu tidak
marah-marah.

Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari
bekerja giat di sawah.
Temannya berkata: "Tidak perlu menyuruh anakmu
bekerja keras, Tanamanmu
tetap akan tumbuh dengan subur."
Petani menjawab: "Aku bukan sedang memupuk
tanamanku, tapi aku sedang
membina anakku."
* Ternyata membina seorang anak sangat mudah,
cukup membiarkan dia rajin
bekerja.

Seorang pelatih bola berkata kepada
muridnya: "Jika sebuah bola jatuh ke
dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?"
Ada yang menjawab: "Cari mulai dari bagian
tengah."
Ada pula yang menjawab: "Cari di rerumputan yang
cekung ke dalam.
Dan ada yang menjawab: "Cari di rumput yang
paling tinggi."
Pelatih memberikan jawaban yang paling
tepat: "Setapak demi setapak cari
dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput
sebelah sana."
* Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat
gampang, cukup melakukan
segala sesuatunya setahap demi setahap secara
berurutan, jangan
meloncat-loncat.

Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak
yang tinggal di pinggir
jalan:
"Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah
denganku."
Katak di pinggir jalan menjawab: "Aku sudah
terbiasa, malas untuk pindah."
Beberapa hari kemudian katak "sawah" menjenguk
katak "pinggir jalan" dan
menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas
mobil yang lewat.
* Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita
sendiri, cukup hindari
kemalasan saja.

Ada segerombolan orang yang berjalan di padang
pasir, semua berjalan
dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang
yang berjalan dengan
gembira.
Ada yang bertanya: "Mengapa engkau begitu
santai?"
Dia menjawab sambil tertawa: "Karena barang
bawaan saya sedikit."
* Ternyata sangat mudah untuk memperoleh
kegembiraan, cukup tidak serakah
dan memiliki secukupnya saja
 

Boss... NO! Pemimpin... YES!

Boss... NO! Pemimpin... YES!

Betapa sering orang gagal untuk menjadi pemimpin karena mereka tidak
berlaku sebagai pemimpin melainkan berlaku sebagais boss. H. Gordon
Selfridge adalah pendiri salah satu department store (pusat
perbelanjaan) di London yang merupakan salah satu department store
terbesar di dunia. Ia mencapai kesuksesan tersebut dengan menjadi
seorang 'pemimpin' dan bukan dengan menjadi 'Boss'. Apakah perbedaan
antara pemimpin dengan boss? Di bawah ini adalah perbandingan yang
diberikan oleh Gordon Selfridge antara orang yang bertipe pemimpin dan
orang yang bertipe boss.


Seorang boss mempekerjakan bawahannya;
Tetapi seorang pemimpin mengilhami mereka,

Seorang boss mengandalkan kekuasaannya;
Tetapi seorang pemimpin mengandalkan kemauan baik.

Seorang boss menimbulkan ketakutan;
Tetapi seorang pemimpin memancarkan kasih.

Seorang boss mengatakan 'aku';
Tetapi seorang pemimpin mengatakan 'kita'.

Seorang boss menunjukkan siapa yang bersalah;
Tetapi seorang pemimpin menunjukkan apa yang salah.

Seorang boss tahu bagaimana sesuatu dikerjakan'
Tetapi seorang pemimpin tahu bagaimana mengerjakannya.

Seorang boss menuntut rasa hormat;
Tetapi seorang pemimpin membangkitkan rasa hormat;

Seorang boss berkata, 'Pergi!';
Tetapi seorang pemimpin berkata, 'Mari kita pergi!'

Maka jadilah seorang pemimpin, dan bukan seorang boss.

Lidah Mahkota Hidup

Lidah....organ terkecil dari tubuh kita, tapi nahkoda yang mengendalikan seluruh hidup kita. Tergantung bagaimana kita memegang kemudi itu. Jika kita tak bisa mengendalikannya, hancurlah seluruh hidup kita. Satu sumber mata air yang dapat memancarkan kasih dan pahit.
            Lidah...lima huruf, tapi memiliki dampak yang sangat radikal. Dia dapat menyakiti, dia dapat juga memberkati orang dengan kata-kata lembutnya. Dia dapat membuat orang menangis, dia dapat juga membuat orang tersenyum. Dia dapat membunuh, dia dapat juga mendamaikan. Dia dapat menimbulkan konflik, dia dapat juga mempersatukan.
            Lidah...karena dia, persahabatan yang tak terbina dengan baik bisa hancur dengan kesalahpahaman. Karena dia, sepasang kekasih memutuskan berpisah oleh kurangnya pengertian dan keegoisan satu sama lain. Karena dia juga, suami istri yang tak teguh memegang komitmen hidup akhirnya memutuskan berpisah. Karena dia, para pemuda jatuh dalam lubang kebinasaan. Karena dia, dua suku bangsa dapat bertengkar hanya dipicu satu orang saja. Karena dia, dua negara yang berdamai bisa terpecah belah.
            Lidah...dia membuat orang bisa menjadi marah, memfitnah, membunuh, egois, tidak bisa mengerti keadaan orang lain, menang sendiri, acuh tak acuh, sinis, iri hati dan dendam. Tapi lidah juga membuat hati yang beku menjadi hancur, hati yang dipenuhi amarah dapat luluh oleh adanya kata-kata bijak,
            Tetapi kadangkala manusia mengabaikan betapa pentingnya komunikasi. Mereka tak pernah berpikir dampak yang kan terjadi bila kata-kata itu keluar dari mulut mereka. Lidah dapat mengeluarkan perbendaharaan yang baik jika dikendalikan oleh nahkoda yang bijaksana pula. Sebaliknya lidah dapat mengeluarkan perbendaharaan yang menyakitkan jika berada di tangan nahkoda yang akhlaknya buruk.
            Komunikasi yang terbina dengan baik bisa menjadi akhir yang sangat membahagiakan dan melegakan dahaga di hati. Dua insan yang bertengkar dapat bersatu karena adanya kata-kata yang lembuat keluar dari seorang bijak. Sepasang kekasih yang bertengkar dapat kembali bersatu karena adanya insan yang mendamaikan, meski insan itu menyukai salah satunya. Negara yang sudah tercerai berai dapat bersatu karena adanya kata-kata bijak dari sang diplomat.
            Lidah yang baik adalah lidah yang ingin sahabatnya bahagia, dan ingin menghancurkan persahaban itu walau sudah di ujung tanduk; lidah yang berusaha agar kekasihnya dapat kembali lagi padanya, meski sudah tak ada yang dapat dilakukannya; lidah yang ingin agar sahabatnya tersenyum kembali walaupun dia kecewa padanya dan tak ingin menyakitinya. Lidah yang baik adalah lidah yang selalu menyayangi orang lain, meski orang itu melukai perasaannya.
           
Jadilah lidah-lidah yang memberkati orang-orang di sekelilingmu, nahkoda-nahkoda yang membuat orang lain tersenyum, nahkoda yang memberi ketenangan dan kedamaian....
           

Minggu, 06 Februari 2011

AKHWAT SEJATI


Seorang gadis kecil bertanya kepada ayahnya:
“Abi, ceritakan padaku tentang Akhwat Sejati”
Sang Ayah tersenyum dan menjawab :

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya
o Tetapi dari kecantikan hati yang ada di baliknya

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona
o Tetapi dari sejauh mana ia menutupi tubuhnya

Akhwat sejati bukanlah begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan
o Tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan tersebut pada orang lain

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya
o Tetapi dari apa yang sering mulutnya bicarakan

Akhwat sejati bukanlah dilihat keahliannya berbahasa
o Tetapi dari bagaimana caranya ia berbicara

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian
o Tetapi dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan
o Tetapi dari kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani
o Tetapi dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul
o Tetapi dari sejauh mana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul

Setelah itu, gadis tadi bertanya lagi :
“Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, ya Abi?”
Sang Ayah memberinya buku dan berkata :
“Pelajari tentang dia.”
Sang gadis kecil pun mengambil buku itu.
‘Istri Para Nabi’, judul yang tertulis di buku itu.

Diambil dari kumpulan materi Pra Nikah...

IKHWAN SEJATI

Seorang pemuda bertanya kepada ibunya :
“Ibu, ceritakan padaku tentang Ikhwan Sejati”
Sang Ibu tersenyum dan menjawab :

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar
Tetapi dari kasih sayangnya kepada orang di sekitarnya

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang
Tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya
Tetapi dari sikap bersahabatnya kepada generasi muda bangsa

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat kerja
Tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan
Tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang
Tetapi dari hati yang ada di balik itu

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja
Tetapi dari komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan
Tetapi dari tabahnya dia menjalani lika-liku kehidupan

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya dia membaca al-Qur’an
Tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang dia baca

Setelah itu, pemuda tadi bertanya lagi :
“Siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu, Bu?”
Sang Ibu memberinya buku dan berkata :
“Pelajari tentang dia.”
Sang Pemuda pun mengambil buku itu.
‘MUHAMMAD’, judul yang tertulis di buku itu

Motivasi Hidup


Beberapa hari yang lalu aku menyaksikan tayangan televisi. Bukan nonton musisi kawin cerai melainkan… motivasi hidup seorang pengusaha sukses, Bob Sadino. Yap Benar! Artikel motivasi kali berasal dari orang yang mempunyai ciri khas memakai celana pendek itu.

Banyak kata inspirasi yang keluar saat wawancara di acara televisi itu, Hingga dapat menggugah kita menjadi orang sukses. Apa saja motivasi hidup yang dia berikan terutama dalam karir.

“Jangan mengeluh dengan keadaan”

Benar saudara! Hanya 4 kata inspirasi singkat diatas yang sesungguhnya dari motivasi hidup. Bukan hanya karir saja melainkan setiap elemen yang selalu kita kerjakan sehari-hari. Dan inilah inti dari artikel motivasi kali ini.

Apa saja artikel motivasi maupun motivasi hidup tersebut??

Sebelumnya kita kembali lagi ke masa lalu tentang tema Acara televisi itu “Cara memulai usaha tanpa modal”. Tunggu dulu! Bagaimana bisa memulai usaha tanpa modal. Ini yang dikatakan pak Bob Sadino :
Motivasi hidup dari orang yang mengeluh,

Kamu : Gimana nih pak kok hidup saya gagal maning gagal maning

Bob Sadino : Lho kok bisa gagal

Kamu : nggak diterima kerja dimana-mana. Apalagi di perusahaan bapak

Bob Sadino : Kalau nggak diterima kerja, usaha donk!

Kamu : Tapi pak saya nggak punya modal buat usaha

Bob Sadino : Hmm..gimana kalu saya kasih kamu pinjeman modal biar jadi orang sukses.

Kamu : Wah makasih Pak! tapi usaha apa ya Pak! saya nggak punya ide

Bob Sadino : Saya sih punya ide usaha yang cocok buat kamu. Mau nggak!

Kamu : Wah terima kasih sekali pak! Tapi gimana kalau idenya nggak cocok.

Bob Sadino : ya dicoba dulu aja (sedang memberikan kata inspirasi)

Kamu : Baiklah Pak akan saya coba! Tapi pak gimana kalau gagal.

Bob Sadino : mau jadi orang sukses harus cari kegagalan, karena kegagalan akan membuat kita belajar untuk masa depan (kata bijak yang patut kita tiru bukan).

Kamu: Ya saya siap pak. Tapi Maaf kalau saya gagal…apa ada keringanan dalam pengembalian modal

Bob Sadino : ……

Anda bisa lihat diatas, Orang itu sudah diberi fasilitas masih mengeluh dengan keadaan. Benar-benar motivasi hidup orang gagal. Berbeda dengan Bob Sadino :

Ceritanya ketika orang sukses ini masih menjadi orang miskin. Dia nggak punya modal dan nggak diterima kerja dimanapun. Kasihan banget ya! Tapi karena motivasi hidup nya yang luar biasa Bob Sadino mempunyai ide….

melihat tetangganya sering membuat kue dan menjualnya. Dia menawarkan sesuatu ke tetangganya.

Bob Sadino : Wah saya lihat ibu banyak buat kue..tapi apa nggak lelah tuh Bu, jika harus menjualnya juga.

Tetangga: Ya lelah Mas, tapi demi menghidupi keluarga.

Bob Sadino : Gini aja, saya punya ide…Ibu nggak usah lagi jualan. Biar Ibu buat kuenya aja…nanti saya deh yang keliling-keliling buat jualin kue Ibu. Tapi bagian saya bisa diatur kan

Tetangga : boleh juga..tapi nanti kalau kejual sedikit. maaf Mas! Malah tekor saya bayar Mas Bob.

Bob Sadino : Ibu kan waktu ngejualnya dikit..kebanyakan malah buat kue. Kalau Ibu dan saya bagi-bagi tugas. Ibukan bisa buat kuenya lebih banyak…dan saya juga bisa ngejualnya lebih banyak karena waktunya lebih lama. Dicoba aja dulu seminggu ini…kalau nggak bagus. Ibu nggak usah bayar saya deh.

Tetangga : hmmmmmm…(baru mikir)

Tetangga : Ya boleh! mulai besok ya mas!!!

Nah hebat kan, mampu memulai usaha tanpa sepersenpun modal. Motivasi hidup seperti inilah yang harus kita tanamkan dalam pribadi kita. Motivasi hidup dari orang sukses.

Jangan sekedar mengkritik keadaan. Menyalahkan orang lain, menyalahkan orang tua yang miskin, menyalahkan pemerintah yang gagal. Memang benar setiap orang sukses pasti ada orang lain yang membantunya. Tapi 80% itu tetap tergantung pada diri orang sukses itu sendiri.

Artikel motivasi ini, ada penambahan dan kekurangan serta ditambah dengan sedikit dramatisasi. Karena saya agak lupa gimana alur cerita acara televisi tersebut.

Motivasi Hidup untuk Sebuah Kesuksesan

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajarmembangun kesempatan untuk berhasil ( Mario teguh )
Sepenggal kata mutiara dari Mario Teguh diatas, memberikan gambaran bahwa keberhasilan yang sebenarnya dapat diperoleh saat kita mencoba untuk menemukan keberhasilan tersebut. Karena dalam setiap proses kehidupan yang kita alami, selalu terdapat pembelajaran baru yang akan meningkatkan potensi diri kita.
Terkadang dalam menjalani hidup, tak jarang kita mengalami kejenuhan, kegagalan, maupun kekecewaan yang dapat menyebabkan seseorang tidak memiliki semangat lagi untuk menjalani hidupnya. Rasa putus asa dan tidak memiliki harapan lagi, menjadi kebiasan buruk bagi orang yang mengalami kegagalan. Sebaiknya Anda mulai menyadari bahwa kebudayaan tersebut hanya akan menghancurkan diri Anda sendiri. Karena kegagalan yang Anda alami adalah hasil perbuatan Anda sendiri. Untuk itu Anda juga harus bertanggungjawab atas kegagalan yang Anda alami, dengan membangkitkan kembali motivasi hidup Anda.
Pembelajaran besar tentang motivasi dapat kita peroleh dari kisah Thomas Alfa Edison saat beliau berusaha menciptakan sebuah lampu pijar. Thomas Alfa Edison yang dulunya dianggap bodoh oleh gurunya hingga dikeluarkan dari sekolah, ternyata tidak menyerah dengan keadaannya saat itu. Tanpa pendidikan di sekolah, Thomas kecil tetap belajar secara otodidak di rumah dengan bantuan buku – buku serta laboratorium kecil yang sengaja dibuatkan oleh ibunya.
Dari sanalah beliau mulai melakukan percobaan untuk menciptakan lampu pijar. Beribu – ribu kegagalan beliau alami sebelum akhirnya pada percobaannya yang ke 9.999 beliau berhasil menciptakan lampu pijar yang benar – benar bisa menyala dengan terang. Saat ditanya tentang kegagalan yang dialaminya hingga ribuan kali, Ia hanya menjawab bahwa dirinya merasa tidak pernah gagal. Melainkan Ia baru saja menemukan ribuan cara baru, untuk membuat lampu tidak bisa menyala. Dia memandang ribuan kegagalan tersebut sebagai manfaat yang memberikan tambahan pengetahuan, khususnya mengenai cara agar lampu tidak dapat menyala.
Cara Thomas Alfa Edison menanggapi kegagalannya, dapat memberikan inspirasi bagi kita bahwa dibalik semua kegagalan tersimpan pembelajaran besar yang bermanfaat untuk diri kita. Bayangkan bila saat itu Thomas Alfa Edison menyerah pada percobaannya yang ke 9.998, mungkin sampai saat ini kita tidak akan mengenal adanya lampu pijar. Oleh karena itu ciptakan kekuatan untuk selalu memotivasi diri Anda, terus mencoba dan berproses. Karena dengan berproses, Anda baru saja menemukan cara baru untuk meraih kesuksesan Anda.
Semoga dengan kisah sukses Thomas Alfa Edison dapat memberikan inspirasi bagi Anda guna meningkatkan motivasi hidup untuk sebuah kesuksesan yang ingin Anda raih...