Assalammu'alaikum sahabat,
Dhuha yang lumayan dingin untuk daerah yang trbiasa panas saat ini, hatiku tergerak untuk mencoba merangkai kata-kata ini, sejenak aku berfikir apa yang hendak kan ku tulis.. *bingung*hening*
Setelah mengingat-ingat, rasa nya lebih mudah untuk menuliskan apa yang kita rasakan saat ini..
Oke saya mulai.
Berkaca pada sebuah lirik dari opick, tombo ati. Salah satu perkara nya adalah 'Berkumpulah dengan orang-orang SHOLEH'.
Ya, mungkin dri sedikit kata-kata diatas sudah terbayang oleh sobat ada apa dengan hati dan iman ini.. Bak kata Ustadz Salim A.fillah 'yang salah bukan ukhwah kta,hanya saja iman kta lah yg sudah rombeng', yah begitu lah kira-kira..
Sebelum nya ana perkenalkan bahwa ana adalah salah satu pengurus tingkat lanjut dalam sebuah organisasi Islam di daerah saya. ASSALAM SUMBAR. Assosiasi Pelajar Islam Sumatra Barat.
Kisah iman ku dimulai, mempunyai sebuah masalah, apalagi dengan saudara satu darah, Islam, sangat paling tidak saya senangi, sangat paling saya benci.. Apalagi dengan guru di Lingkaran saya, itu sungguh menyedihkan, bagai luka yang tersiram cuka.. Perih tak tanggung-tanggung. Masalah nya mungkin dapat dikatakan 'sepele' tapi berlawanan dengan iman yang masih gampang goyah ini..
Berawal dari masalah dengan 'ummi' tersebut.
(guru itu bisa jadi ummi,adik,kakak,sahabat, tapi disini saya memanggilnya ummi).
Setiap pertemuan dalam organisasi saya tadi waktu per waktu, hari per hari mulai tidak lagi saya muncul ke peredaran-ummi itu satu organisasi dgn saya-.
Sungguh sejak saat itu interaksi dengan sahabat2, senior2 sholeh dan sholehah pun berkurang..
Saya jadi teringat kata seseorg, 'jika kita tidak bergolongan dengan kebaikan maka kita akan bergolongan dengan keburukan'. Benar sudah kata sahabat saya ini, detik per detik interaksi dengan sahabat2 'awam' menjadi sangat sering. Kata orang, 'MEMBAUR TIDAK BERARTI MELEBUR', sangat saya usahakan tidak melebur, tpi apalah daya diri, berkurang nya Asupan rohani menjadi sisi keringnya hati ini..
Yaaaa sudaaaahlaaaaaaa... Tak kuat lagi rasanya hidup kekeringan iman. Saya ingin kembali seperti dulu, seperti saya yang energik dahulu..
Kembali dalam lingkaran(meski sampai skrg belum juga). Kembali merapatkan diri dalam barisan dakwah jamaah..
Kembali duduk memecahkan persoalan2 ummat..
Kembali merajut ukhwah dalam indahnya balutan Islam dan Iman..
Teruntuk ummi, maafkan dinda.
Yang khilaf kecewa tak menentu ini..
Tak layak kiranya diri ini berlaku seperti ini..
Maaf kan ummi..
'Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang kokok' As.saff :4.
PADANG. 5 Juli 2011.
Dalam dhuha yang penuh kedamaian.
Dalam hati yang mencari kecerahan.
Dhuha yang lumayan dingin untuk daerah yang trbiasa panas saat ini, hatiku tergerak untuk mencoba merangkai kata-kata ini, sejenak aku berfikir apa yang hendak kan ku tulis.. *bingung*hening*
Setelah mengingat-ingat, rasa nya lebih mudah untuk menuliskan apa yang kita rasakan saat ini..
Oke saya mulai.
Berkaca pada sebuah lirik dari opick, tombo ati. Salah satu perkara nya adalah 'Berkumpulah dengan orang-orang SHOLEH'.
Ya, mungkin dri sedikit kata-kata diatas sudah terbayang oleh sobat ada apa dengan hati dan iman ini.. Bak kata Ustadz Salim A.fillah 'yang salah bukan ukhwah kta,hanya saja iman kta lah yg sudah rombeng', yah begitu lah kira-kira..
Sebelum nya ana perkenalkan bahwa ana adalah salah satu pengurus tingkat lanjut dalam sebuah organisasi Islam di daerah saya. ASSALAM SUMBAR. Assosiasi Pelajar Islam Sumatra Barat.
Kisah iman ku dimulai, mempunyai sebuah masalah, apalagi dengan saudara satu darah, Islam, sangat paling tidak saya senangi, sangat paling saya benci.. Apalagi dengan guru di Lingkaran saya, itu sungguh menyedihkan, bagai luka yang tersiram cuka.. Perih tak tanggung-tanggung. Masalah nya mungkin dapat dikatakan 'sepele' tapi berlawanan dengan iman yang masih gampang goyah ini..
Berawal dari masalah dengan 'ummi' tersebut.
(guru itu bisa jadi ummi,adik,kakak,sahabat, tapi disini saya memanggilnya ummi).
Setiap pertemuan dalam organisasi saya tadi waktu per waktu, hari per hari mulai tidak lagi saya muncul ke peredaran-ummi itu satu organisasi dgn saya-.
Sungguh sejak saat itu interaksi dengan sahabat2, senior2 sholeh dan sholehah pun berkurang..
Saya jadi teringat kata seseorg, 'jika kita tidak bergolongan dengan kebaikan maka kita akan bergolongan dengan keburukan'. Benar sudah kata sahabat saya ini, detik per detik interaksi dengan sahabat2 'awam' menjadi sangat sering. Kata orang, 'MEMBAUR TIDAK BERARTI MELEBUR', sangat saya usahakan tidak melebur, tpi apalah daya diri, berkurang nya Asupan rohani menjadi sisi keringnya hati ini..
Yaaaa sudaaaahlaaaaaaa... Tak kuat lagi rasanya hidup kekeringan iman. Saya ingin kembali seperti dulu, seperti saya yang energik dahulu..
Kembali dalam lingkaran(meski sampai skrg belum juga). Kembali merapatkan diri dalam barisan dakwah jamaah..
Kembali duduk memecahkan persoalan2 ummat..
Kembali merajut ukhwah dalam indahnya balutan Islam dan Iman..
Teruntuk ummi, maafkan dinda.
Yang khilaf kecewa tak menentu ini..
Tak layak kiranya diri ini berlaku seperti ini..
Maaf kan ummi..
'Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang kokok' As.saff :4.
PADANG. 5 Juli 2011.
Dalam dhuha yang penuh kedamaian.
Dalam hati yang mencari kecerahan.