Lara Insani Taqwim Abu____Abu: Hidup Ini Sederhana

Jumat, 22 April 2011

Hidup Ini Sederhana

Ada seseorang saat melamar kerja, memungut 
sampah kertas di lantai ke
dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-
interview, dan dia
mendapatkan pekerjaan tersebut.
* Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat 
mudah, cukup memelihara
kebiasaan yang baik.


Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. 
Suatu saat ada seseorang
yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki 
di toko tsb. Selain
memperbaiki sepeda tsb, si anak ini juga 
membersihkan sepeda hingga bersih
mengkilap. Murid-murid lain menertawakan 
perbuatannya. Keesokan hari
setelah sang empunya sepeda mengambil 
sepedanya, si adik kecil
ditarik/diambil kerja di tempatnya.
* Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil 
sangat mudah, cukup punya
inisiatif sedikit saja.



Seorang anak berkata kepada ibunya: "Ibu hari ini 
sangat cantik."
Ibu menjawab: "Mengapa?"
Anak menjawab: "Karena hari ini ibu sama sekali 
tidak marah-marah."
* Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah 
mudah, hanya perlu tidak
marah-marah.


Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari 
bekerja giat di sawah.
Temannya berkata: "Tidak perlu menyuruh anakmu 
bekerja keras, Tanamanmu
tetap akan tumbuh dengan subur."
Petani menjawab: "Aku bukan sedang memupuk 
tanamanku, tapi aku sedang
membina anakku."
* Ternyata membina seorang anak sangat mudah, 
cukup membiarkan dia rajin
bekerja.


Seorang pelatih bola berkata kepada 
muridnya: "Jika sebuah bola jatuh ke
dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?"
Ada yang menjawab: "Cari mulai dari bagian 
tengah."
Ada pula yang menjawab: "Cari di rerumputan yang 
cekung ke dalam.
Dan ada yang menjawab: "Cari di rumput yang 
paling tinggi."
Pelatih memberikan jawaban yang paling 
tepat: "Setapak demi setapak cari
dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput 
sebelah sana."
* Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat 
gampang, cukup melakukan
segala sesuatunya setahap demi setahap secara 
berurutan, jangan
meloncat-loncat.


Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak 
yang tinggal di pinggir
jalan:
"Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah 
denganku."
Katak di pinggir jalan menjawab: "Aku sudah 
terbiasa, malas untuk pindah."
Beberapa hari kemudian katak "sawah" menjenguk 
katak "pinggir jalan" dan
menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas 
mobil yang lewat.
* Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita 
sendiri, cukup hindari
kemalasan saja.


Ada segerombolan orang yang berjalan di padang 
pasir, semua berjalan
dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang 
yang berjalan dengan
gembira.
Ada yang bertanya: "Mengapa engkau begitu 
santai?"
Dia menjawab sambil tertawa: "Karena barang 
bawaan saya sedikit."
* Ternyata sangat mudah untuk memperoleh 
kegembiraan, cukup tidak serakah
dan memiliki secukupnya saja


Tidak ada komentar:

Posting Komentar