Lara Insani Taqwim Abu____Abu: 2012

Selasa, 31 Januari 2012

Anak Indigo



Anak indigo atau anak nila (Bahasa Inggris: Indigo Children) adalah anak yang memiliki konsep dari Zaman Baru yang memiliki karakteristik berbeda dari anak-anak seusianya. Anak ini memiliki sifat yang unik untuk membedakan generasinya dengan generasi sebelumnya.
Istilah indigo atau indira ini menunjukkan warna aura dalam warna kehidupan mereka. Indigo sendiri juga terkait dengan indra keenam yang terletak pada cakra mata ketiga yang menggambarkan intuisi dan kekuatan batin yang luar biasa tajam yang melebihi kemampuan orang kebanyakan. Kebanyakan dari mereka memiliki kelebihan dengan bakat yang luar biasa atau secara akademik mempunyai prestasi. Anak indigo juga mampu menunjukkan empati yang sangat dalam dan mudah merasa iba serta tampak bijaksana untuk anak seusianya.
Anak indigo yang lahir di dunia ini juga mempunyai pelbagai misi. Kebanyakan dari mereka merupakan pengkritik suatu rencana yang salah. Mereka bertugas meluruskan ketidakbenaran dan ketidaksamaan yang ada di sekelilingnya. Hal ini ditunjukkan dengan perilaku mereka yang tidak patuh dan kesulitan dalam menjalankan dengan sistem yang ada, misalnya saja penolakan dan sikap kaku terhadap sistem pendidikan yang ada.
Anak indigo juga sering menunjukkan perilaku memberontak terhadap suatu pemerintahan, tidak patuh terhadap aturan atau adat, kesulitan dalam mengelola emosinya dan sangat peka. Tidak jarang pula anak menunjukkan sikap yang sangat dingin dan tidak mempunyai perasaan. Terkadang beberapa orang akan mencap anak dengan indikasi gangguan ADD (attention deficit disorder). Bentuk perilaku tersebut kadang-kadang menyebabkan kesulitan bagi anak-anak ini dalam melewati masa anak-anak, bahkan dalam melewati masa remaja (Chapman. 2006).
Menjadi indigo tidaklah mudah, tapi hal itu merupakan suatu tugas yang harus dijalankan. Anak indigo merupakan salah satu orang yang hadir dan membawa hal yang baru terhadap suatu kemajuan hidup manusia di bumi ini.
Ciri-Ciri
Berikut ini merupakan ciri-ciri anak indigo:
1.   Memiliki keinginan yang kuat;
2.  Berdedikasi dengan melakukan apa yang ada di pikirannya daripada mematuhi kehendak orang tua;
3.  Bijaksana dan mempunyai tahap kesadaran dan kebersamaan yang melebihi pengalamannya;
4.  Secara emosi, mereka dapat dengan mudahnya bereaksi sehingga tidak jarang mereka memiliki permasalahan dengan kecemasan, depresi atau bahkan stress;
5.  Kreatif dalam berpikir dengan menggunakan otak kanan namun tetap harus berusaha belajar dengan menggunakan otak kiri terutama pada sistem di sekolah;
6.  Sering didiagnosis mengalami ADD ataupun ADHD saat mereka menunjukkan perilaku impulsive (otak memproses informasi lebih cepat) dan mereka harus tetap bergerak agar selalu fokus;
7.  Anak indigo sangatlah peka dan dapat melihat, mendengar atau mengetahui sesuatu hal yang tidak dimiliki orang-orang kebanyakan;
8.  Mempunyai gaya belajar secara visual dan kinestetik, mereka mampu mengingat apa yang terekam dalam otaknya dan menciptakannya dengan tangannya sendiri;
9.  Apabila keinginannya tidak terpenuhi, maka mereka akan merasa kesulitan dan menjadi self centered, walaupun hal ini bukanlah sifat sebenarnya;
10.               Mempunyai potensi dan bakat yang luar biasa, namun dapat hilang begitu saja jika tidak dijaga dan dirawat dengan baik.

Dalam menangani anak indigo ini yang perlu diperhatikan adalah bahawa mereka memiliki kesulitan dalam menahan emosinya. Pada beberapa anak, hal ini disebabkan karena permasalahan kecemasan, kemungkinan perilaku obsesif, kompulsif, atau kepanikan yang berlebih (panic attack). Penyebab lain muncul karena mereka berusaha keras untuk belajar dan memahami dengan caranya sendiri yang masih tradisional ataupun kebiasaan rutin. Sehingga tidak jarang bagi mereka akan memiliki harga diri yang rendah dan mudah menyerah dalam mengerjakan yang diberikan (pekerjaan sekolah misalnya). Terkadang beberapa anak indigo menunjukkan reaksi kemarahan, depresi, bahkan menyakiti diri sendiri yang berlebih yang tidak dapat dijelaskan secara logis bahkan menakutkan bagi orang tuanya.

Anak indigo memiliki getaran tenaga yang tinggi dengan pola yang menetap, yang kemudian ditunjukkan dengan aura warna indigo pada tubuhnya. Getaran tertinggi ini mencipta perbedaan terhadap fungsi tubuh dan otak pada anak indigo. Kebanyakan dari mereka berpikir dengan menggunakan otak kanan. Saat stress anak kemudian mengembangkan pengaturan dalam otak dan yang paling bahaya di kalangan pemikiran logis dan proses berpikir secara rasional, mereka dapat menimbulkan reaksi emosional yang berlebih. Ada pula anak yang menunjukkan kemarahan, kesedihan, atau ketakutan yang mendalam bahkan kecemasan yang berlebih.

Memahami tenaga asas dan mampu mengamati keadaan tenaga pada saat anak indigo sedang tidak stabil sangatlah membutuhkan orang tuanya atau terapis, terutama saat bekerja sama dengan anak ini. Diperlukan adanya pemahaman dasar mengenai tenaga dengan mengajarkan pada mereka cara melindungi diri. Hal lain yang tidak kalah penting yaitu dengan mengajar anak indigo dan orang tuanya terhadap teknik dalam menyeimbangkan tenaga dan cara untuk mengurangi tahap stress pada anak, sehingga anak tidak terpengaruh pada tenaga yang negatif. (Dikutip dari admin, "Pengertian Tentang Anak Indigo dan Karakteristiknya." Majalah Celoteh, 15th Nov 2009.)

Definisi anak indigo adalah anak yang menunjukkan seperangkat atribut psikologis baru dan luar biasa, serta menunjukkan sebuah pola perilaku yang pada umumnya tidak didokumentasikan sebelumnya. Pola ini memiliki faktor-faktor unik yang umum, yang mengisyaratkan agar orang-orang yang berinteraksi dengan mereka (para orangtua, khususnya) mengubah perlakuan dan pengasuhan terhadap mereka guna mencapai keseimbangan. Mengabaikan pola-pola baru ini akan kemungkinan besar berarti menciptakan ketidakseimbangan dan frustasi dalam benak dari kehidupan baru yang berharga ini.

Banyak anak-anak sekarang yang terkategorikan sebagai Anak Indigo, juga disebut ?Children of the Sun? oleh para ahli dari Amerika. Atau disebut juga sebagai ?Millennium Children?. Para ahli mengatakan lebih dari 90% (di lain buku menyebutkan lebih dari 80 %) dari anak-anak di bawah 12 tahun, dan beberapa mengatakan walau dalam persentase yang tidak besar terdapat Indigo dewasa. Anak-anak ini teridentifikasi melalui adanya karakteristik yang unik.

Mereka cerdas dan kreatif, namun bersifat sulit diatur pada kekuasaan dan sistem secara umum. Mereka sering disalahdiagnosa sebagai ADD (Attention Deficit Disorder atau Gangguan Kekurangan Perhatian) atau ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder atau Gangguan Hiperaktif Kekurangan Perhatian) yang membutuhkan terapi untuk mengatasi sifatnya.

Secara fisik dan emosional mereka sangat sensitif. Mereka juga sangat perhatian dan empati terhadap orang lain, namun aday juga yang menjadi terlihat tidak berperasaan. Anak Indigo dapat mudah marah dan kasar, mereka membutuhkan keyakinan bahwa dirinya diterima dan memerlukan konseling. Indigo juga mempunyai rasa depresi di usia muda jika mereka merasa tidak mengapa mereka dilahirkan atau merasa tidak mampu berbuat apa-apa untuk memperbaiki dunia.
Karakteristik
Karakteristik Anak Indigo:
1.   Mempunyai kesadaran diri yg tinggi, terhubung dengan Sang Sumber (Tuhan);
2.  Mengerti jika dirinya layak untuk berada di dunia;
3.  Mempunyai pengertian yang jelas akan dirinya;
4.  Tidak menyukai kedisiplinan dan cara-cara yang otoriter tanpa alasan yang jelas;
5.  Menolak mengikuti aturan atau petunjuk;
6.  Tidak sabaran dan tidak suka bila harus menunggu;
7.  Tidak menyukai sistem yang sifatnya ritual dan tidak kreatif;
8.  Mereka punya cara yg lebih baik dlm menyelesaikan masalah;
9.  Sebagian besar adalah orang yg menimbulkan rasa tidak nyaman;
10.               Tidak bisa menerima hukuman yang tanpa alasan, selalu ingin alasan yang jelas;
11. Mudah bosan dengan tugas yg diberikan;
12.               Cenderung Kreatif;
13.               Mudah teralihkan perhatiannya, tetapi juga mampu mengerjakan banyak hal bersamaan;
14.               Menunjukan intuisi yang kuat;
15.               Punya empati yang kuat terhadap sesama, atau tidak punya empati sama sekali;
16.               Sangat berbakat dan rata-rata sangat pintar;
17.               Saat kecil sering diidentifikasi menderita ADD / ADHD (Atenttion Defisit Disorder atau susah konsentrasi) / ADHD (Attention Defisit and Hyperactive Disorder atau hiperaktif);
18.               Mempunyai visi dan misi yang kuat;
19.               Pandangan mata mereka terlihat bijaksana, mendalam dan tua;
20.              Mempunyai kesadaran spiritual atau mempunyai kemampuan psikis;
21.               Mengekspresikan kemarahan dan mempunyai masalah dengan menahan amarah;
22.              Membutuhkan dukungan untuk menemukan diri mereka;
23.              Berada di dunia untuk merubah dunia, untuk membantu kita hidup dalam keharmonisan dan damai antara yg satu dengan yg lain;
24.              Dapat meningkatkan getaran planet.

Karakteristik Indigo Dewasa:
1.   Mereka pintar walaupun tidak selalu berada di tingkatan paling atas;
2.  Kreatif dan sangat senang menciptakan sesuatu;
3.  Selalu ingin tahu kenapa, khususnya jika mereka disuruh melakukan sesuatu;
4.  Muak akan pekerjaan yang banyak dan berulang-ulang di sekolah;
5.  Pemberontak di sekolah, menolak mengerjakan tugas dan lain-lain, atau ingin memberontak tapi tidak berani karena ada tekanan dari orang tua, guru, dan teman;
6.  Punya masalah dengan keberadaan seperti tidak diterima, atau terasing;
7.  Biasanya menimbulkan perasaan ingin bunuh diri, tapi tidak benar-benar melakukannnya;
8.  Punya masalah dengan amarah;
9.  Tidak nyaman dengan politik karena merasa suara mereka tidak dihitung, dan tidak peduli dengan hasil yang keluar;
10.               Tidak menyukai budaya tradisional Amerika;
11. Tidak terima bila hak-hak mereka diambil atau diinjak-injak;
12.               Punya keinginan yang kuat untuk merubah dunia, tapi kesulitan menemukan jalurnya;
13.               Mempunyai ketertarikan akan hal spiritual dan kemampuan psikis saat usia muda;
14.               Punya beberapa “Role-Model” Indigo;
15.               Punya intuisi yang kuat;
16.               Punya sifat atau jalan pikir yang tidak biasa, sulit fokus pada tugas, atau meloncat-loncat di tengah pembicaraan;
17.               Pernah mengalami pengalaman spiritual, psikis dan lain-lain;
18.               Sensitif terhadap yg berhubungan dgn listrik;
19.               Mempunyai kesadaran akan dimensi lain;
20.              Secara seksual sangat ekspresif atau malah menolak seksualitas aga bisa mencapai kesadaran spiritual yang lebih tinggi;
21.               Mencari arti hidup mereka dan mengerti tentang dunia, mereka bisa mencarinya dengan melalui agama, buku dan lain-lain
22.              Waktu mereka merasa diri mereka seimbang, mereka akan menjadi kuat, sehat, dan individu yang bahagia.

Istilah "anak indigo" pertama kali dikemukakan oleh Nancy Ann Tappe, seorang cenayang pada sekitar tahun 1970-an. Nancy Ann mengaku memiliki kemampuan untuk melihat aura seseorang dan ketika itu ia melihat anak-anak dengan aura indigo yang belum pernah ada sebelumnya. Singkatnya, anak-anak indigo memiliki karakteristik yang sama. Mereka mempunyai empati yang tinggi dan umumnya memiliki perilaku yang tidak lazim untuk anak seusianya.
Para pengikut New Age menganggap bahwa keberadaan anak indigo merupakan sebagai jawaban untuk memperbaiki dunia. Namun sebaliknya, banyak juga orang yang beranggapan bahwa anak-anak dengan karakteristik seperti itu adalah penderita kelainan perilaku yang sering diindentifikasi sebagai hiperaktif, tetapi anak seperti itu memiliki sifat yang budiman

Minggu, 15 Januari 2012

Dasar-dasar Elektronika - Resistor



L I C E N C E
Judul:Dasar-dasar Elektronika - Resistor
Penulis:Lara Insani Taqwim
Copyright:Suryatekno © 2008
Aturan:
tutorial ini boleh Anda Copy hanya untuk kepentingan Pribadi. Tidak boleh diperjual-belikan, atau dimanfaatkan untuk kepentingan Komersial. Pengutipan atau pemindahan sebagian atau keseluruhan materi ke situs ataupun Media Lain, tidak di ijinkan dengan alasan apapun tanpa seijin dari Penulis cq: Lara Insani Taqwim
P E N D A H U L U A N
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemui suatu alat yang mengadopsi elektronika sebagai basis teknologinya contoh ; Dirumah, kita sering melihat televisi, mendengarkan lagu melalui tape atau CD, mendengarkan radio, berkomunikasi dengan telephone. Dikantor kita menggunakan komputer, mencetak dengan printer, mengirim pesan dengan faximile, berkomunikasi dengan telephone. Dipabrik kita memakai alat deteksi, mengoperasikan robot perakit, dan sebagainya. Bahkan dijalan raya kita bisa melihat lampu lalu-lintas, lampu penerangan jalan yang secara otomatis hidup bila malam tiba, atau papan reklame yang terlihat indah berkelap-kelip dan masih banyak contoh yang lainnya. Dari semua uraian diatas kita dapat membuktikan bahwa pada zaman sekarang ini kita tidak akan lepas dari perangkat yang menggunakan elektronika sebagai dasar teknologinya.
Revolusi besar-besaran terhadap elektronika terjadi sekitar tahun 1960-an, dimana saat itu mulai ditemukan suatu alat elektronika yang dinamakan Transisor, sehingga dimungkinkan untuk membuat suatu alat dengan ukuran yang kecil dimana sebelumnya alat-alat tersebut masih menggunakan tabung-tabung facum yang ukurannya besar serta mengkonsumsi listrik yang besar. Hanya dalam kurun waktu 10 tahun sejak ditemukan nya transistor, ditemukan sebuah rangkaian terintegrasi yang dikenal dengan IC ( Integrated Circuit ) merupakan sebuah rangkaian terpadu yang berisi puluhan bahkan jutaan transistor di dalamnya. Sehingga kita bisa melihat sebuah perangkat elektronika semakin kecil bentuknya tetapi semakin banyak fungsinya sebagai contoh telephone genggam ( Handphone ) yang anda pakai saat ini dengan telephone genggam yang anda pakai beberapa tahun yang lalu. Yah semua itu berkat revolusi Silikon sebagai bahan dasar pembuatan Transistor dan IC atau CHIP.
Baiklah, sampai disini saja gembar-gembor kita mengenai perkembangan elektronika. Tentunya anda sudah tidak sabar lagi ingin segera mempelajari teknologi elektronika, tapi bagi anda yang masih ingin mengetahui sejarah perkembangan elektronika anda bisa mencarinya dari berbagi sumber lain.
I.   KOMPONEN ELEKTRONIKA - RESISTOR
Resistor adalah komponen elektronika yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian elektronika karena dia berfungsi sebagai pengatur arus listrik. Dengan resistor listrik dapat didistribusikan sesuai dengan kebutuhan. Tentunya anda bertanya-tanya, apa itu resistor ?, seperti apa bentuknya ?, bagaimana cara kerjanya ?, oops..., nanti dulu saya baru akan menjelaskannya.

Ilustrasi Arus Air untuk mengetahui cara kerja Resistor
Setelah anda perhatikan animasi tadi, tentunya anda sudah mempunyai gambaran tentang bagaimana prinsip kerja dari sebuah resistor. Yah anda anggap saja arus air yang ada di animasi itu sebagai arus listrik, sedangkan bendungan sebagai resistornya. Jadi bila bendungan 1 kita anggap sebagai resistor 1 dan bendungan 2 sebagai resistor 2, maka besarnya arus tergantung dari besar kecilnya pintu bendungan yang kita buka. Semakin besar kita membuka pintu bendungan semakin besar juga arus yang melewati bendungan tersebut bila ingin lebih besar lagi arusnya, yah tidak usah dipasang bendungannya atau dibiarkan saja, jadi bila kita menginginkan arus yang besar maka kita pasang resistor yang nilai resistansi ( tahanan ) nya kecil, mendekati nol atau sama dengan nol atau tidak dipasang sama sekali dengan demikian arus tidak lagi dibatasi. Nah seperti itulah kira-kira fungsi Resistor dalam sebuah rangkaian elektronika.
Suatu fungsi dalam dunia teknik tentunya mempunyai satuan atau besaran, misalnya untuk berat kita tahu bahwa pada umumnya satuannya adalah "gram", satuan jarak pada umumnya orang memakai satuan " meter ". Nah untuk resistor satuannya adalah OHM, jadi mulai sekarang kita biasakan untuk menyebut besarnya nilai suatu resistor atau tahanan kita gunakan satuan OHM, yang sebenarnya berasal dari kata OMEGA. Maka tidaklah heran bila lambang dari OHM berbentuk seperti tapal kuda  orang yunani menyebutnya omega entah kenapa demikian saya juga kurang paham karena saya bukan ahli sejarah he he he . Ok, jadi bila nanti anda melihat rangkaian elektronika lalu disitu tertulis misalnya 470  maka itu adalah sebuah resistor dengan nilai 470 OHM.., paham..!!.
Didalam rangkaian elektronika resistor dilambangkan dengan angka " R " , sedangkan icon nya seperti ini : . Ada beberapa jenis resistor yang ada dipasaran antara lain : Resistor Carbon, Wirewound, dan Metal Film. Ada juga Resistor yang dapat diubah-ubah nilai resistansinya antara lain : Potensiometer dan Trimpot. Selain itu ada juga Resistor yang nilai resistansinya berubah bila terkena cahaya namanya LDR ( Light Dependent Resistor ) dan Resistor yang yang nilai resistansinya berubah tergantung dari suhu disekitarnya namanya NTC ( Negative Thermal Resistance ) agar lebih jelas coba anda perhatikan gambar 1-a, dan animasi berikut ini :

Prinsip Dasar, Cara Kerja Sebuah LDR
Berbagai Jenis type dan bentuk Resistor
Berbagai Jenis type dan bentuk Resistor
PotensiometerL D RN T CTrimpot
Lambang-lambang dari beberapa Jenis Resistor
Hmmm..., bagaimana friend !. Saya rasa sampai disini anda sudah memahami prinsip kerja dari resisor. Sekarang mari kita lanjutkan dengan materi yang lain.
Untuk resistor jenis carbon maupun metalfilm biasanya digunakan kode-kode warna sebagai petunjuk besarnya nilai resistansi ( tahanan ) dari resistor. Kode-kode warna itu melambangkan angka ke-1, angka ke-2, angka perkalian dengan 10 ( multiflier ), nilai toleransi kesalahan, dan nilai qualitas dari resistor. Kode warna itu antara lain Hitam, Coklat, Merah, Orange, Kuning, Hijau, Biru, Ungu,Abu-abu, Putih, Emas dan Perak. ( lihat gambar 1-b dan tabel 1 ). Warna hitam untuk angka 0, coklat untuk angka 1, merah untuk angka 2, orange untuk angka 3, kuning untuk angka 4, hijau untuk angka 5, biru untuk angka 6, ungu untuk angka 7, abu-abu untuk angka 8, dan putih untuk angka 9. Sedangkan warna emas dan perak biasanya untuk menunjukan nilai toleransi yaitu emas nilai toleransinya 10 %, sedangkan perak nilai toleransinya 5 %.
Wah banyak sekali sulit untuk menghafalnya..!, hmmm.., kalau anda merasa kesulitan menghafal kode warna dari resistor beserta nilainya, coba perhatikan teks yang saya beri huruf tebal diatas. Kalau disatukan akan menjadi sebuah kata yang mungkin mudah bagi anda untuk menhafalnya ( Hi Co Me O Ku Hi B U A P == 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ). Ok sekali lagi coba anda lihat gambar 1-b dan tabel 1
KODE WARNAAPPLET WARNANILAITOLERANSI
Hitam0-----
Coklat1-----
Merah2-----
Orange3-----
Kuning4-----
Hijau5-----
Biru6-----
Ungu7-----
Abu-abu8-----
Putih9-----
Emas0,110 %
Perak0,011 %
Nah sekarang mari kita mencoba membaca nilai suatu resistor. Misalkan anda melihat sebuah resistor dengan kode warna sebagai berikut : Coklat, merah, merah, dan emas. Berapa nilai resistansi dari resistor tersebut..?. ( Perlu diingat..! : Untuk membaca angka pertama dari kode warna resistor anda harus melihat warna yang paling dekat dengan ujung sebuah resistor dan biasanya untuk angka ke-1,2 dan 3 saling berdekatan sedangkan untuk kode warna dari toleransi agak jauh dari warna-warna yang lain, sekali lagi lihat gambar 1-b dan tabel 1
Untuk membaca kode warna resistor seperti yang dipermasalahkan diatas, kita mulai menerjemahkan satu persatu kode tersebut. Warna pertama Coklat, berarti angka 1, warna kedua warna merah, berarti angka 2, warna ketiga warna merah berarti multiflier, perkalian dengan 10 pangkat 2. kalau diterjemahkan 12 X 10 2 = 12 X 100 = 1200. Berarti 1200 Ohm. dengan nilai toleransi sebesar 10 %. Akurasi dari resistor tersebut berarti 1200 X ( 10 : 100 ) = 1200 X ( 1 : 10 ) = 120. ( he he he, itulah ilmu exacta selalu berhubungan dengan matematika yupsss, padahal saya juga pusing nih ngitung-ngitung yang ginian, ha ha ha.. selingan aja ) jadi nilai sebenarnya dari resistor tersebut adalah maximum 1200 + 120 = 1320 Ohm, sedangkan nilai minimum nya adalah 1200 - 120 = 1080 Ohm. Kenapa demikian ...?. Karena karakteristik dari bahan baku resistor tidak sama, walaupun pabrik sudah mengusahakan agar dapat menjadi standart tetapi apa daya prosesnya menjadi tidak standart. Untuk itulah pabrik menyantumkan nilai toleransi dari sebuah resistor agar para designer dapat memperkirakan seberapa besar faktor x yang harus mereka fikirkan agar menghasilkan yang mereka kehendaki.
Sekarang coba saya kasih soal lalu anda cari nilai nya sendiri, ( buat PR . he he he..., kayak anak SD aja ). Soalnya begini : Didalam sebuah rangkaian saya melihat sebuah resistor jenis carbon dengan warna-warna sebagai berikut ; Merah, Kuning, Hijau dan Perak. Berapa nilai minimum dari resistor tersebut ?.
Di dalam praktek para designer sering kali membutuhkan sebuah resistor dengan nilai tertentu. Akan tetapi nilai resistor tersebut tidak ada di toko penjual, bahkan pabrik sendiri tidak memproduksinya. Lalu bagaimana solusinya..?. Nah...!, seperti yang pernah saya singgung diatas bahwa ilmu exacta selalu berhubungan dengan matematika, maka untuk mendapatkan suatu nilai resistor dengan resistansi yang unik dapat dilakukan dua cara ; Pertama cara SERIAL, dan yang kedua cara PARALEL. ( Wah.., nambah pusing lagi nih..! ). Dengan cara demikian maka masalah designer diatas dapat terpecahkan. Bagaimana cara Serial dan bagaimana pula cara Paralel, untuk lebih jelasnya coba anda perhatikan gambar 1-d.


Cara memasang Resistor cara Serial dan Paralel
Dengan Cara tersebut suatu nilai resistor dapat menjadi unik. Lalu bagaimana menghitungnya ?, Ehmm. mudah saja, untuk cara serial anda tinggal menambahkan saja nilai resistor 1 dan nilai resistor 2. ( R1 + R2 ) . Sedangkan untuk cara paralel anda dituntut untuk mengerti ALJABAR ( wah-wah lagi-lagi matematika ) tapi mudah kok. Kalau ingin mahir Matematika buka saja topik yang membahas khusus tentang matematika di situs ini juga. Ok kembali ke permasalahan. Untuk cara paralel ditentukan rumus sebagai berikut : misalkan kita memparalel dua buah resistor, resistor pertama diberi nama R1 dan resistor kedua diberi nama R2, maka rumusnya adalah : 1/R= ( 1/R1 ) + ( 1/R2 )
Contoh : Kita mempunyai dua buah resistor dengan nilai berikut R1=1000 Ohm , R2=2000 Ohm, bila kita menggunakan cara serial maka didapat hasil R1+R2 1000+2000 = 3000 Ohm, sedangkan bila kita menggunakan cara Paralel maka didapat hasil :
       1 / R = 1 / R1 + 1 / R2
       1 / R = (1/1000) + (1/2000)
       1 / R = (2000 + 1000) / (1000 X 2000) 
       1 / R = (3000) / (2000000)
       1 / R = 3 / 2000
          3R = 2000
           R = 2000 / 3
           R = 666,7 Ohm -----> Resistor Hasil Paralel.
silahkan buktikan sendiri dengan persamaan aljabar dalam matematika.

What Generation next?



Generasi muda adalah generasi rahasia kehidupan  dan sumber mata air kebangkitan . Kita mendengar yang ikut olimpiade itu siapa? , yang menjadi pemain bola terbaik dunia itu siapa? Penemu barang-barang teknologi itu siapa? Siapa lagi kalo bukan PEMUDA, saya  berkeyakinan  dan sejarah membuktikan  bahwa satu pelopor pemuda saja dapat membangun bangsa jika memiliki karakter kepeloporan yang benar seperti Antum (Aamiin), Pemuda adalah pahlawan, pahlawan yang bisa membuat karya di mata Air peradaban ini, maka dari itu  mari kita persiapkan untuk “merebut piala kepahlawanan” . “Siapakah yang akan merebutnya? Mereka yang selalu muncul di saat-sat sulit, atau Allah sengaja untuk pilh mereka di tengah situasi yang sulit mereka bukanlah orang suci dari langit yang di turunkan ke bumi untuk menyelesaikan persoalan anusia dengan mukjizat, secepat kilat untuk kemudian kembali nke langit. Pahlawan adalah orang-orang biasa yang melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, mereka tidak harus di catat dalam buku sejarah, Atau di makamkan di makam pahlawan. Mereka juga melakukan kesalahan dan dosa, mereka hanya manusia biasa yang berusaha memaksimalkan seluruh kemampuann mereka untuk memberikan terbaik bagi orang-orang di sekeliling mereka, mereka merakit kerja-kerja kecil untuk menjadi sebuah gunung, mereka orang biasa yang melakukan kerja-kerja besar.  Merekaorang yang sangat tulus karna mereka tidak minta untuk di kagumi. Tapi untuk di teladani So.. siapakah itu? Jangan anda cari jauh-jauh  mereka sudah ada disini kok. Mereka lahir dan besar di negri ini. Merka adalah AKU, KAU dan KITA semua.
Sekarang untuk kita yang Muda-muda jangan pernah takut, malu untuk menentukan pilihan kita mari kita dekati, berteman dengan Rohis-Rohis yang ada di sekolah, Remaja masjid, De-el-el. “Tahukah Anda?? dari sekian banyak untuk meraih surga salah satunya adalah dengan jalan Da’wah, karena Tempat yang kekal itu nantinya ada dua SURGA or NERAKA dan jalan di dunia ini pun hanya ada dua, jalan Allah (sabilillah) atau jalan syetan (sabilith thoghut). Ada dua pilihan : fujur atau Taqwa. Jangan sampai terlambat. Kita harus menentukan pilihan itu dan Tetapkan pilihan itu. Hati2  kalo pilihan terbaik kita diambil orang lain, kemudian digusur lalu masuk kubur padahal kita belum memberdayakan umur dengan amal da’wah dan syukur?
Ya Jelas, sangat mudah bagi Allah untuk menghidupkan kita apalagi kalau hanya mematikan kita. Sangat mudah. Mudah sekali bagi Allah menggusur kita dengan umat yang imannya lebih subur, hatinya lebih bersyukur dan amalannya lebih makmur.
Sesungguhnya bangsa ini dilingkupi oleh situasi sebagaimana yang ada sekarang ini kita tidak patut untuk bersantai ria dan berkhayal belaka. Ia harus menyiapkan dirinya untuk memikul beban perjuangan berat di perjalanan panjang, untuk menghadapi pertempuran antara yang Haq  dan batil; Tidak ada bekal kecuali hati yang sarat iman, hasrat yang kuat dan kemauan yang keras, sikap murah hati dan kesediaan berkorban. Tanpa itu bangsa ini akan hancur Meskipun situasi yang kita hadapi demikian pelik dan berat. Mari berkarya karna Hidup tidak mengenal siaran tunda. Karenanya, yang penting  tentu bukan kapan kita mati, tapi bagaimna kita mati, iya ‘kan? Sebab mati itu pasti, maka mencari kematian terbaik itulah pilihan. Mari kita persiapkan dengan amalan Da’wah. 
“ Dan siapakah yang lebih baik perkataannya dari pada orang yang menyeru kepada Allah, mengejakan aml yang shalih, dan berkata : “ sesungguhnya Aku termasuk orang-orang yang menyerah diri” ( Q.s. Fushilat 41:32).
Jangn sampai berakhir umur kita tanpa menyumbangkan sedikitpu, apa pun dari diri kita untuk da’wah, baik itu kontribusi dalam bentuk Pemikiran, harta,Ilmu, jiwa dan waktu..mari segera lakukan untuk meukarkannya dengan Surga, sebelum terlambat sobat.
Sumber inspirasi
( Hasan al-banna, Risalah Pergerakan edisi 2)
(Solikhin Abu Izzudin, Quantum Tarbiyah)
 Anis Mata, Mencari Pahlawan Insonesia